SIARAN PERS – Kwartir Nasional Gerakan Pramuka melalui program Pramuka Peduli menunjukkan kepedulian terhadap para korban bencana alam yang melanda wilayah di Sumatera dengan menyalurkan sejumlah bantuan kemanusiaan.
Kwarnas menyerahkan bantuan uang tunai sebesar 1 Miliar Rupiah yang dialokasikan untuk mendukung masa pemulihan di tiga provinsi terdampak, yakni sebesar 500 juta rupiah untuk Aceh, 300 juta rupiah untuk Sumatera Barat, dan 200 juta rupiah untuk Sumatera Utara. Seluruh dana tersebut diharapkan dapat meringankan beban masyarakat serta mempercepat proses rehabilitasi pascabencana di masing-masing daerah.
Selain dukungan finansial, Kwarnas juga mengirimkan bantuan logistik dalam jumlah besar, meliputi 5 ton kurma, 1 ton obat-obatan esensial seperti antibiotik, obat demam, obat flu, obat batuk pilek, obat penyakit kulit, masker, hingga berbagai jenis vitamin untuk menjaga imunitas pengungsi, dan Al-Quran.

Seluruh logistik tersebut dikirimkan langsung dari Jakarta menggunakan kombinasi jalur darat dan layanan kargo untuk memastikan bantuan tiba dengan cepat dan tepat sasaran. Bantuan ini turut dilengkapi dengan makanan siap saji dan berbagai makanan ringan guna memenuhi kebutuhan gizi darurat bagi warga di posko pengungsian.
Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Kak Komjen Pol (Purn) Budi Waseso memimpin langsung rombongan peninjauan ke lokasi bencana didampingi oleh Sekretaris Jenderal Kwarnas Kak Mayjen TNI (Purn) Dr. Bachtiar Utomo, S.I.P., M.A.P., dan Waka Kwarnas Bidang Humas, Abdimas dan Lingkungan Hidup Kak Mayjen TNI Mar (Purn) Yuniar Ludfi.

Rombongan menyambangi sejumlah titik pengungsian di wilayah Aceh Tamiang, Lhokseumawe, Sumatera Utara, hingga Sumatera Barat untuk memantau kondisi lapangan sekaligus memastikan distribusi bantuan berjalan lancar.
Selain bantuan dari Kwartir Nasional, Pramuka Peduli dari berbagai Kwartir Daerah, Kwartir Cabang, Kwartir Ranting dan Gugusdepan se-Indonesia turut memberikan bantuan secara mandiri, baik yang disalurkan langsung ke lokasi maupun melalui lembaga resmi seperti Baznas.


Kehadiran Gerakan Pramuka di lokasi bencana tidak hanya terbatas pada pemberian bantuan fisik, namun juga menyentuh aspek psikososial para korban, khususnya anak-anak. Melalui aksi Pramuka Peduli dengan program Life Leaders, para relawan terjun langsung ke tenda-tenda pengungsian untuk memberikan pendampingan dan hiburan guna memulihkan keceriaan serta mental anak-anak yang terdampak trauma bencana. Melalui rangkaian upaya di atas, Gerakan Pramuka berkomitmen untuk terus mendampingi masyarakat Sumatera hingga situasi kembali kondusif.
Sekilas Gerakan Pramuka
Gerakan Pramuka mulai diperkenalkan secara resmi pada 14 Agustus 1961 yang merupakan organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan di Indonesia. Gerakan Pramuka tingkat nasional dikelola langsung oleh Kwartir Nasional (Kwarnas). Saat ini jumlah satuan dalam Gerakan Pramuka terdiri atas 34 Kwartir Daerah, 528 Kwartir Cabang, 6.920 Kwartir Ranting, dan 424.464 Gugusdepan dengan total 13.848.772 anggota per Desember 2025.
Informasi lebih lanjut dapat menghubungi:
E-mail: [email protected]
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
Jl. Medan Merdeka Timur No. 6, Gambir Jakarta 10110, Indonesia















