Jakarta, 09 Agustus 2024 (Kwarnas Pramuka) – Dalam rangka Bulan Bakti Pramuka memperingati Hari Pramuka ke-63 Tahun 2024, Kwartir Nasional Gerakan Pramuka menggelar kegiatan Bedah Rumah, Pembagian Sembako dan Bersih Lingkungan pada Jumat, (09/08/2024). Kegiatan ini dimulai sejak pagi hari dan berlangsung secara serentak di seluruh Indonesia.
Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Komjen Pol. (Purn.) Drs. Budi Waseso terlibat langsung dalam aksi sosial tersebut. Ketua Kwarnas didampingi oleh Sekretaris Jenderal Kwartir Nasional Mayjen TNI (Purn.) Dr. Bachtiar Utomo, Wakil Ketua Kwarnas Bidang Pembinaan Anggota Dewasa Dr. Rahmansyah, Wakil Ketua Kwarnas Bidang Pengabdian Masyarakat, Lingkungan Hidup, Kehumasan, dan Informatika Mayjen TNI Mar. (Purn.) Yuniar Ludfi, Wakil Ketua Kwarnas Bidang Saka, Sako, dan Gugus Darma Irjen Pol. (Purn.) Drs. Wahyu Adi, serta Wakil Ketua Kwarnas Bidang Bela Negara, Mental dan Spiritual Mayjen TNI (Purn.) Toto Siswanto.
Kak Budi Waseso mengungkapkan pengabdian masyarakat tidak akan lepas dari seorang Pramuka, karena hal itu merupakan wujud nyata dari janji Pramuka. Oleh sebab itu aksi sosial selalu dilakukan oleh insan Gerakan Pramuka di manapun berada.
“Aksi sosial ini merupakan bagian dari tugas pengabdian anggota Pramuka yang rutin kami lakukan setiap tahunnya. Ini adalah implementasi dari Dasa Darma Pramuka, yaitu cinta alam dan kasih sayang sesama manusia,” ujar Kak Budi Waseso.
Lokasi kegiatan bedah rumah yang dilakukan berada di Jalan Swasembada Timur, Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Selain itu terdapat aksi bersih lingkungan tempat ibadah, yaitu Masjid dan Gereja Protestan di Jalan Swasembada Timur, Kebon Kacang, Tanjung Priok, serta bersih lingkungan di Waduk Setiabudi Barat, Jalan Setiabudi Tengah, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan. Bersamaan dengan itu pembagian sembako juga dilakukan untuk masyarakat sekitar lokasi kegiatan.
“Kami berkontribusi dalam pembentukan karakter generasi muda. Melalui kegiatan ini, Pramuka dilatih dan dibekali untuk menjadi pemimpin yang berintegritas. Aksi bersih lingkungan ini bukan hanya sekadar membersihkan, tetapi juga menularkan budaya bersih kepada generasi muda, dimulai dari kebersihan pribadi, kebersihan jiwa, kebersihan pikiran, dan kebersihan hati. Harapannya, di masa depan Indonesia Emas, kita akan melihat pemimpin bangsa yang memiliki jiwa, pikiran, dan hati yang bersih,” ungkap Kak Budi Waseso.
Selanjutnya Kak Budi Waseso menegaskan Gerakan Pramuka itu didirikan oleh negara untuk kepentingan negara, sejak masa perjuangan kemerdekaan sampai mengisi kemerdekaan Pramuka sudah ikut andil.
“Mereka yang tidak tahu sejarah dan nilai Pramuka, maka akan mengatakan Pramuka tidak penting. Padahal pendidikan karakter itu wajib, budaya kita dibentuk dengan karakter yang baik, budaya kita tidak bisa disamakan dengan budaya asing, kita membangun negara kita dengan budaya kita. Pramuka telah buktikan perannya terhadap bangsa, jangan ada lagi yang bicara tidak suka Pramuka,” tegas Kak Budi Waseso.
Bulan Bakti Pramuka dilaksanakan serentak di seluruh jajaran organisasi Gerakan Pramuka, mulai dari Kwartir Nasional hingga Gugus Depan. Lebih dari 15 juta anggota Gerakan Pramuka terlibat aktif dalam berbagai kegiatan sosial di wilayah masing-masing, menunjukkan semangat gotong royong dan pengabdian kepada masyarakat dalam Bulan Bakti Pramuka.
Sekilas Pramuka
Gerakan Pramuka mulai diperkenalkan secara resmi pada 14 Agustus 1961 yang merupakan organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan di Indonesia. Kata Pramuka merupakan singkatan dari Praja Muda Karana, yang memiliki arti Orang Muda yang Suka Berkarya. Gerakan Pramuka tingkat nasional dikelola langsung oleh Kwartir Nasional (Kwarnas). Saat ini jumlah satuan dalam Gerakan Pramuka yaitu, 1 Kwartir Nasional, 34 Kwartir Daerah, 514 Kwartir Cabang, 5.277 Kwartir Ranting, dan 239.877 Gugus Depan.
Informasi selanjutnya bisa menghubungi:
Benny S. Butarbutar M. Si., IAPR.
Wakapusdatin Kwarnas Pramuka
No.HP 0818-0800-7725