JAKARTA — Kak Ahmad Rusdi berharap Gerakan Pramuka membentuk Yayasan untuk menggalang dana dari anggota dan masyarakat guna membantu kegiatan kepramukaan di berbagai daerah di Tanah Air.
“Warga dan pengusaha dapat direkrut menjadi anggota Yayasan seumur hidup,” kata Kak Ahmad Rusdi, Wakil Ketua/Ketua Komisi Luar Negri Kwarnas Pramuka pada 1 Mei 2022.
Pernyataan Kak Ahmad Rusdi ini disampaikan setelah dirinya terpilih menjadi President of APR Scout Foundation Management Committee periode 2022-2025. Rapat Virtual Asia-Pacific Regional Scout Foundation Management Committee berlangsung pada 30 April 2022. Rusdi meraih suara terbanyak, mengalahkan calon dari India.
“Selamat dan sukses selalu Kak Rusdi, kami sangat bangga dan mendoakan Kakak sukses selalu dalam mengemban amanah yg luar bias aini,” kata Ketua Kwarnas Pramuka Kak Budi Waseso.
Tugas Komite Pengelola Yayasan Pramuka Kawasan Asia Pasifik adalah melakukan pencarian dana, mengawasi investasi dana abadi, mengidentifikasi kriteria dan proposal proyek kepramukaan yang dapat didanai Yayasan, dan memberikan laporan kepada Konferensi Kepanduan Asia Pasifik.
Sumber pendanaan berasal dari investasi yang diinvestasikan kepada Yayasan Kepanduan Dunia dan sumbangan para anggota Yayasan. Dengan bertambahnya dana simpanan, setiap tahun Yayasan menyumbangkan ke beberapa proyek pembangunan berkelanjutan, bantuan kemanusiaan dan bencana, serta pelatihan kepada Pramua di 30 negara Asia Pasifik.
Kak Ahmad Rusdi merupakan Pramuka Indonesia pertama yang menduduki jabatan sebagai Presiden atau Ketua Komite Pengelola Yayasan Pramuka Kawasan Asia Pasifik. Sebelumnya, Kak Paulus Tjakrawan, menjadi anggota Komite selama empat periode. Kak Paulus Tjakrawan saat ini menjadi Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Kwarnas Gerakan Pramuka.
Kak Ahmad Rusdi sebelumnya menjadi Ketua Komite Pramuka Kawasan Asia Pasifik untuk masa bakti 2028-2022, setelah di periode sebelumnya menjadi anggota Komite. Pengurus Ketua Komite Pramuka Kawasan Asia Pasifik yang baru telah menunjuk Ahmad Rusdi sebagai Advisor atau Penasehat APR.
Yayasan Kepramukaan Asia Pasifik dibentuk pada 1991 dengan Asosiasi Pramuka Hong Kong sebagai wali amanat. Kantor Yayasan berada di Kawasan Makati, Filipina, bergabung dengan kantor Asia-Pacific Regional Support Center.
Sampai tahun 2022, ada 839 individu dan yang menjadi anggota Yayasan Kepramukaan Asia Pasifik. Jumlah dana yang berhasil dihimpun mencapai US$ 2,9 juta. Para anggota dikelompokkan ke dalam tingkatan Bronze, Silver, Gold, dan Platinum berdasarkan besar sumbangan.
Di antara 839 anggota Yayasan, terdapat 19 orang Pramuka Indonesia, termasuk Kak Ahmad Rusdi yang menyumbang Yayasan sebesar US$ 10 ribu. Kak Ahmad Rusdi juga menjadi anggota Yayasan Pramuka Dunia BP Fellowship dan Korea Scout Foundation untuk seumur hidup.
_______
Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi :
Ketua Pusinfo Kwarnas Pramuka Kak Tubagus Guritno di 0818-802-452